“Dia tidak masuk aplikasi Peduli Lindungi, dan kita cocokan dengan nomor yang ada di kartu ini dan memang tidak terdaftar,” imbuhnya.
Pelaku mencetak kartu vaksin sesuai pesanan dan kemudian disetrika untuk menyamarkan dengan kartu vaksin yang asli. Pelaku berinisial DH diamankan polisi berikut barang bukti berupa komputer, printer, kartu vaksin yang telah dicetak, setrika serta alat potong kartu.