JAKARTA, Mediakarya – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta berbagai kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait melakukan konsolidasi dan evaluasi terkait pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Konsolidasi dan evaluasi tersebut bertujuan supaya UIII menjadi pusat rujukan global tentang Islam moderat, kata Wapres saat memimpin Rapat Koordinasi Kemajuan Pembangunan UIII di Istana Wapres Jakarta, Rabu.

“Saya minta Menteri Agama dan Rektor UIII, bersama Mendikbudristek (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), untuk melakukan kajian kelayakan untuk pembukaan program studi yang secara khusus menjadi andalan UIII,” kata Wapres dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Pembangunan UIII tersebut, lanjutnya, harus didukung dengan kesiapan aspek akademis, baik persiapan perkuliahan, status dosen, maupun penataan ulang proses seleksi mahasiswa.

Wapres juga meminta Rektor UIII Komaruddin Hidayat memastikan kesiapan akademis dan aspek lain terkait rencana perkuliahan sesungguhnya.

Kesiapan itu antara lain terkait kejelasan status dosen yang telah direkrut serta menata kembali seleksi mahasiswa dengan mengikuti standar global, termasuk menerapkan learning management system.