JAKARTA, Mediakarya – Anggota Komisi V DPR Sigit Sosiantomo meminta pemerintah memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana transportasi di wilayah perbatasan dan terpencil dalam RAPBN 2022 karena masih banyak kawasan di perbatasan yang transportasinya masih minim.

“Kami pernah mendatangi sebuah pelabuhan penumpang di daerah Morotai, Maluku Utara. Kondisi pelabuhan sangat memprihatinkan. Ada yang pelabuhan terlalu rendah atau terlalu tinggi dari kapalnya sehingga menyulitkan penumpang untuk naik. Bahkan sampai harus merangkak. Ini sangat tidak nyaman membahayakan penumpang,” katanya dalam rilis di Jakarta, Kamis.

Selain itu, Sigit juga mengkritisi bantuan bus untuk daerah perbatasan dan terpencil yang dinilainya tidak layak.