Bekasi, Mediakarya.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan reformasi birokrasi terbaik tingkat Kabupaten Bekasi untuk tata kelola pemerintahan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini mendapat poin 32,12 dengan capaian 88,48 persen.
Kepala Bappeda Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, reformasi birokrasi merupakan parameter tata kelola pemerintahan sebuah daerah. Meliputi aspek manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penguatan dan penataan organisasi.
Kemudian penataan tata laksana, manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Semangat reformasi birokrasi tentunya akan kami dorong pelaksanannya di seluruh perangkat daerah. Bahkan sampai tingkat kecamatan. Sesuai dengan arahan Bapak Pj Bupati Bekasi yaitu semangat reformasi birokrasi ini harus bisa ditularkan kepada seluruh perangkat daerah,” katanya.
Dalam pencapaian reformasi birokrasi tingkat Kabupaten Bekasi, Bappeda memiliki kontribusi langsung terhadap pencapaian nilai pada area keenam dari delapan area. Yaitu penguatan akuntabilitas kinerja.
“Akuntabilitas kinerja adalah bagaimana Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memastikan bahwa kinerja mulai dari perencanaan kinerja sampai dengan evaluasi kinerja terukur dan memiliki keterkaitan antar jenjang kinerjanya. Keterkaitan dimaksud adalah adanya sinergi antara tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan,” kata Dedy.
Target Bappeda pada Penghargaan Reformasi Birokrasi Terbaik se-Kabupaten Bekasi
Lanjut Dedy. Bappeda, memiliki target untuk ke depannya. Yakni akan mempertajam keterkaitan dimaksud. Sehingga program dan kegiatan yang akan direncanakan setiap tahunnya dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan Bekasi.