JAKARTA, Mediakarya – Semenjak tahun 2023, Oligarki Grup Salim masuk dalam pengelolaan pertambangan PT Citra Palu Minerals (CPM) tidak membawa manfaat ekonomi dan tidak berorientasi pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Menurut Aristan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah, bahwa dalam beberapa minggu terakhir, berbagai kelompok masyarakat datang berunjuk rasa menyampaikan keresahannya.
“Warga masyarakat yang berunjuk rasa menyampaikan bahwa jauh sebelum Grup Salim masuk berkolaborasi dalam pengelolaan tambang Peboya, masyarakat lingkar tambang masih bisa mengais rejeki melalui koperasi yang di dirikan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat lingkar tambang. Peniadaan koperasi dalam pengelolaan tambang emas Poboya adalah bom waktu bagi BRMS dan Grup Salim,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya di Jalan Ratulangi, Kota Palu.