Indonesia sendiri melakukan pembangunan infrastruktur ke depan secara masif dan otomatis meningkatkan kebutuhan semen, dan jangan sampai pembangunan tersebut menghasilkan emisi yang tinggi karena penggunaan material yang tidak ramah lingkungan, sehingga target NDC Indonesia tidak tercapai.
Ali juga mengatakan, Kementerian PUPR ingin perusahaan-perusahaan semen untuk memproduksi semen Non OPC di banyak tempat kemudian mendistribusikannya, sehingga semen ini bisa digunakan dalam proyek-proyek pemerintah maupun non pemerintah.
“Dengan demikian kita dapat mencapai target NDC pada 2030,” katanya, dilansir dari antara.
Diketahui, Kementerian PUPR sebagai pembina jasa konstruksi mengimplementasikan prinsip-prinsip konstruksi berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan. Salah satu upaya untuk mengimplementasikan prinsip konstruksi berkelanjutan adalah dengan penggunaan material tepat guna yang ramah lingkungan.