“Ada forum resmi yang digelar secara elegan. Padahal kita ketahui bersama bahwa Golkar merupakan partai yang matang dalam politik. Jika ada perselisihan di internal seharusnya diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat. Bukan malah sebaliknya membuat citra negatif terhadap Ketum Golkar,” tegas Safrin.
Oleh karena itu, sebagai pengurus organisasi sayap Partai Golkar yang membidangi keagamaan, Safrin meminta agar seluruh kader Golkar tetap tegak lurus terhadap fatsun partai.
“Jangan mengembangkan opini liar di ruang publik. Tindakan menghalalkan segala cara demi ambisi pribadi merupakan politik tanpa moral,” tandasnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada DPP Partai Golkar mengambil sikap tegas hingga sanksi pemecatan terhadap kader Golkar yang dinilai terus memperkeruh suasana di internal partai.