JAKARTA, Media Karya-PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) berencana membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di kawasan Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel). Pengerjaannya, direncanakan mulai 2024 hingga 2025 dan dikerjakan sepanjang 84,5 kilometer.
Pelaksana Tugas (Plt) PT JIP, Ivan Cahya Permana mengatakan, proyek ini akan menjadi penugasan baru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk pembangunan SJUT di dua wilayah itu. Rinciannya, pengerjaan akan dilakukan sepanjang sekitar 54,5 kilometer di Jakarta Selatan dan 30 kilometer di Jakarta Timur.
Ivan menjelaskan, penugasan lama dari Pemprov kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dilimpahkan ke JIP selaku anak usaha Jakpro melalui Kepgub Nomor 645 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 1060 Tahun 2020 tentang Penunjukan Lokasi Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu oleh Perseroan Terbatas sudah habis masa berlakunya pada 2023 lalu.
Untuk itu, pihaknya menunggu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Kepgub baru sebelum bisa melaksanakan penugasan ini.
“Kami menunggu Kepgub yang nantinya (menugaskan) kita menyelesaikan dari 25 menjadi totoal 109 (kilometer) di dua tahun ini, 2024-2025,” ujar Ivan dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk Optimalisasi SJUT Menuju Jakarta Kota Global yang digelar di Ruang Wartawan Bengkel Jurnalistik, Balai Kota, DKI Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).