AFGHANISTAN, Mediakarya – Setelah sempat diserang bom bunuh diri, kini bandara kabul dibuka kembali untuk perebangan komersial. Serangan besar sejak kelompok Taliban kuasai Afganistan secara total tersebut menyebabkan ratusan warga dan prajurit AS tewas.
Penerbangan komersial internasional yang membawa lebih dari 100 orang untuk pertama kalinya terbang dari Kabul ke Qatar pada Kamis (09/09/21).
Seperti dilansir Reuters, Jumat (10/9/2021), penerbangan komersial internasional itu menandai langkah penting dalam upaya Taliban untuk memulihkan situasi normal di Afghanistan yang mereka kuasai kembali sejak bulan lalu.
Dituturkan sejumlah pejabat bahwa pesawat maskapai Qatar Airways yang membawa sekitar 113 orang terbang dari bandara Kabul menuju Doha pada Kamis (9/9) waktu setempat. Menurut seorang sumber, terdapat penumpang asal Amerika Serikat (AS), Kanada, Ukraina, Jerman dan Inggris dalam penerbangan itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam pernyataan terpisah via Twitter, mengungkapkan bahwa 10 warga AS dan 11 permanent resident AS berada dalam penerbangan tersebut.