JAKARTA, Mediakarya – mAIMeals, startup penyedia meal planner berbasis kecerdasan buatan (AI), hadir di UI Innovation Festival 2024 di Lippo Mall Puri pada 28 November hingga 1 Desember 2024.
Sebagai perusahaan rintisan baru binaan DISTP UI, mAIMeals gencar menawarkan layanan sistem rekomendasi menu diet berbasis AI yang lebih akurat kepada target marketnya adalah orang yang tengah menjalani diet, fitness, atau ada kendala kesehatan yang membutuhkan asupan nutrisi khusus.
Gaya hidup sehat mulai menjadi trend di masyarakat Indonesia, khususnya sejak pandemi Covid-19 merebak. Virus yang bisa dihindari apabila tubuh memiliki daya tahan yang baik, menjadikan masyarakat mulai memperbaiki pola hidupnya.
Selain mulai merutinkan olahraga, generasi saat ini mulai beralih memilih menu makan yang lebih sehat. Grabfood Indonesia mencatat terjadi peningkatan pencarian kata kunci “makanan sehat” dan peningkatan penjualan hingga 100% pada resto yang memiliki menu sehat sepanjang 2022.
Masyarakat kini juga mulai kritis dalam memilih bahan dan komposisi makanan. Mereka memperhatikan jenis dan kandungan makanan yang diasup untuk mencapai body goals yang diharapkan.
Namun sayangnya, 43% responden survei dari Populix kesulitan dalam memahami nutrisi makanan dan bagaimana cara mengukurnya.
Catering diet yang saat ini marak pun belum bisa memberikan meal plan yang akurat karena kebutuhan dan kondisi tubuh usernya yang dinamis setiap harinya.
Melihat keresahan tersebut, CEO mAIMeals Tsabitah Addini dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, berusaha menyediakan solusi yang lebih efektif dan efisien.
Tsabitah bersama dengan 4 rekannya, yakni, Umar Maulana dan Althaf Nafi (FT UI), Sofie Sachaya (Gizi UI), dan Thirof Dzaki (FEB UI) dibawah bimbingan Prof Mohammad Nasikin dari FT UI, mengembangkan sistem AI tersebut
CTO mAIMeals, Umar Maulana, menjelaskan bahwa sistem AI yang terintegrasi dengan smartwatch yang memiliki fitur health tracker bisa memberikan rekomendasi menu secara real time dan akurat sesuai kondisi tubuh saat itu.
“Pengguna tidak perlu lagi pusing memikirkan menu makan sambil menghitung kalori dan timbang berat badan setiap waktu karena sudah dibantu oleh AI menyiapkan meal plannya,” jelas Umar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/12/2024).
Karena masih tahap awal, lanjut Umar, pihaknya saat ini butuh lebih banyak pengguna baru agar machine learning miliknya dapat mempelajari lebih banyak customer dan kondisinya.
“Melalui pameran ini, kami mencoba mendapatkan engagement yang besar,” jelasnya.
Umar menargetkan ada 1000 pengguna aktif per bulan pada akhir tahun 2024. Oleh karena itu, direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI aktif mendorong ide inovasi karya civitas UI melalui berbagai program.
“Perlu diketahui bahwa mAIMeals merupakan salah satu startup yang lolos program pendanaan Product Market Fit 2024 dari DISTP UI,” pungkasnya.