Selama Ramadhan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Gelar Aksi Sosial Keagamaan

Antonius Marcos, Direktur & Sekretaris Perusahaan

Target tersebut bisa diraih dengan beragam inisiatif hijau seperti meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif menjadi 25% pada 2025, menggunakan lebih banyak bahan baku alternatif untuk menggantikan klinker, mendorong penggunaan semen hijau yaitu semen hidraulis, semen slag, dan portland composite cement.

(PCC) untuk menggantikan semen jenis ordinary portland cement (OPC) secara bertahap serta pengembangan energi terbarukan untuk sumber listrik.

Indocement juga terus mengejar target emisi debu menjadi 10 mg/Nm3 pada tahun 2025, target ini jauh dengan regulasi emisi debu pemerintah yang hanya berada pada angka 60 mg/Nm3, pada 2021 rata-rata emisi debu Indocement mencapai 21,9 mg/Nm3.

Sebagai perusahaan publik yang berorientasi pada keberlanjutan, Indocement memberikan perhatian besar kepada aspek Environment, Social, and Governance/Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG/LST) yang tercermin pada dibentuknya Komite ESG pada 2021. Komite ini akan memantau penerapan kinerja keberlanjutan dan memastikan keseimbangan aspek ESG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *