Selain itu, pasangan RIDO juga berkomitmen untuk menyediakan hunian yang layak huni. Program ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat kelas menengah.
“Kita juga sedang mengkaji dan mengkalkulasi kemungkinan penyediaan dana hibah untuk renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi dan revitalisasi kawasan kumuh yang ada di Jakarta.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, masih ada 450 RW kumuh di Jakarta.
“Untuk itu perlu adanya penataan yang masif, agar lima tahun kedepan tidak ada lagi lingkungan RW kategori kumuh di Jakarta,” tegas Ketua Fraksi PKS DPRD Jakarta periode 2024-2029.